BLOG

WARUNG CUCI MULUT

3D Desain warung cuci mulut, Yogyakarta

Griyaditya sangat bangga bisa menjadi bagian dari hasil karya perencanaan dan pembangunan untuk Kafe “warung cuci mulut”. Perlu diketahui bahwa “warung cuci mulut” yang berada di jl. Bima, Gentan, Sleman adalah outlet kedua dari “warung cuci mulut” yang telah berdiri sebelumnya di Jl. K.H.M. Usman No.114, Kukusan, Kec.Beji, Depok, Jawa barat.

Januari 2021, mulai dengan desain awal,
Pada awalnya, desain yang diinginkan adalah desain modern dengan unsur tropis, akan tetapi setelah mendapatkan lokasi untuk pembangunan terdapat kendala untuk desain bangunan, yaitu desain harus mengutamakan tradisional dan semi permanen. Owner Bp. Aqmal Budiman dan Pengawas Mas Evid Anugerah banyak memberikan stimulus dan masukan dalam desain ini. Kami berdiskusi cukup lama hingga bisa menyelesaikan desain ini.

Detail desain,
Tampak unsur tropis dengan sentuhan tanaman hias dan ventilasi mengarah ke outdoor. Penerapan unsur material alam seperti batu alam, bata ekspos, bata merah AT, dan roster bata menjadikan nuansa lebih heritage.

Seluas lebih kurang 1000m2, terdapat area indoor, Limasan, ruang outdoor, mushola, ruang karyawan, dan area private untuk keluarga berada paling dibelakang.

Tampak depan terdapat roster bata merah dengan logo “warung cuci mulut”, dan area outdoor dengan sentuhan batu split dan meja kursi serta tentunya suasana tropis membuat suasana lebih menenangkan.

Area depan terdapat limasan jawa dengan bukaan depan dan belakang. Lantai menggunakan semen polished dan keramik klasik tegel motif. Terdapat meja kursi “babon angrem” yang menjadikan lebih klasik.

Menuju area dalam, terdapat ruangan indoor untuk yang menginginkan suasana indoor dan AC.Ruangan ini berada dalam limasan samping dengan jendela kaca besar, lantai menggunakan keramik 50×50 dengan sentuhan interior dan furniture yang lebih modern.

https://blogopsi.com/cuci-mulut-cafe-jogja/

Area outdoor dengan meja kursi beton dengan kolam kecil berada dbelakangnya, bersebelahan dengan dinding bata. Penempatan logo “warung cuci mulut” sangat bagus dan menjadikan lebih menegaskan tentang kafe ini.

Penandatanganan serah terima perencanaan & pembangunan kafe “warung cuci mulut”

Pada akhirnya,
Griyaditya mengucapkan banyak terimakasih untuk semua yang mendukung dan membuat keberhasilan pembangunan proyek kafe “warung cuci mulut” Yogyakarta.

Bagi kalian yang ingin menikmati kafe dengan suasana nyaman, hommy, bernuansa tropis, dan tentunya dengan menu yang menurut saya masih jarang dan bahkan belum ada di kafe2 lainnya di Yogyakarta langsung saja datang ke Jl. Bima, Gentan, Sleman (Seelah barat tengkleng gajah, pas perempatan tugu putih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *